Spanyol adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Eropa Barat Daya. Negara ini sering disebut dengan sebutan Negeri Matador. Spanyol dikenal sebagai negara dengan pemandangan alam yang mempesona. Selain itu, ada banyak tempat dan bangunan bersejarah yang hingga saat ini masih terjaga. Hal menarik lainnya adalah budaya dan kesenian Spanyol juga sangat unik. Hal inilah yang membuat banyak orang ingin datang ke Spanyol untuk berwisata. Akan tetapi, semenjak pandemi COVID-19, mobilitas masyarakat di seluruh dunia ke Spanyol menurun. Hal ini dikarenakan lonjakan kasus COVID-19 yang menimpa negara tersebut. Meskipun saat ini perbatasan Spanyol sudah dibuka, akan tetapi masyarakat yang ingin masuk ke wilayah negara Spanyol harus melengkapi beberapa berkas tertentu.
Bagi masyarakat yang ingin berwisata ke Spanyol dan datang bukan dari negara dengan jumlah kasus positif COVID-19 rendah, mereka harus melengkapi beberapa berkas tertentu. Salah satunya adalah sertifikat vaksin. Masyarakat harus sudah mendapatkan vaksin dosis kedua minimal 14 hari sebelum datang ke Spanyol atau dosis pertama untuk vaksin yang memang hanya diberikan satu dosis. Beberapa jenis vaksin yang diakui oleh Spanyol adalah Johnson & Johnson, Pfizer, Moderna, Sinovac, dan AstraZeneca. Selain menunjukkan sertifikat vaksin, dokumen lain yang harus disiapkan adalah formulir kesehatan yang bisa diunduh di situs Spain Travel Health. Masyarakat yang sudah mengisi formulir tersebut akan mendapatkan QR Code yang akan dipindai sebelum perjalan dan setelah tiba di Spanyol. Oleh karena itu, masyarakat harus menyiapkan seluruh berkas tersebut secara lengkap jika ingin perjalanannya ke Spanyol tidak terganggu.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat berwisata ke Spanyol. Salah satunya adalah dengan menyiapkan kamus bahasa Spanyol offline. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat Spanyol yang masih belum bisa berbahasa Inggris. Selain itu, para wisatawan juga disarankan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus atau metro. Hal ini dikarenakan harga tiket bus atau metro lebih murah dibandingkan dengan menggunakan taksi. Selain itu, para wisatawan juga harus mengetahui informasi terkait jalur bus dan metro agar mereka mudah untuk pergi dari satu tempat ke tempat lainnya. Para wisatawan juga hendaknya memiliki map yang bisa diakses secara offline sehingga mereka tidak perlu akses internet ketika ingin mencari suatu tempat. Bisa terlihat dari sepi nya jalan dan objek wisata selama masa pandemik ini, orang lebih cenderung berdiam diri di rumah, berkerja dari rumah, atau menghabis waktu bermain di agen slot online untuk menghindari virus berbahaya.
Spanyol memiliki berbagai macam tempat wisata yang harus dikunjungi. Tempat wisata yang ada di Spanyol memiliki daya tarik yang berbeda dari negara lain. Salah satunya adalah kota Sevilla. Kota ini memiliki salah satu ikon yang terkenal yaitu The Cathedral of Saint Mary of the See. Katedral ini dibangun dengan desain arsitektur yang megah karena digunakan sebagai lambang kekuasaan. Selain itu, para wisatawan juga bisa berkunjung ke Seville ketika festival diadakan. Beberapa festival terkenal dari kota Seville adalah Feria de April dan Semana Santa Festival.
Tempat wisata lain yang menarik dari Spanyol adalah Cordoba. Kota ini memiliki banyak bangunan bersejarah yang arsitekturnya merupakan percampuran antara arsitektur Islam dan Eropa Kuno. Salah satu bangunan bersejarah yang harus dikunjungi adalah Mezquita de Cordoba yang saat ini digunakan sebagai katedral. Bangunan ini awalnya digunakan sebagai masjid bagi umat muslim. Akan tetapi, setelah kejatuhan umat muslim di Spanyol, bangunan ini diubah menjadi katedral. Tempat wisata lain yang bisa dikunjungi di Cordoba adalah Jembatan Romawi. Jembatan ini membelah Cordoba menjadi dua bagian dan menjadi salah satu ikon di Cordoba.